Eps 134 - Kemesraan Dalam Harry Potter







Ajeng ketakutan diketahui oleh Om Darma, cepat Ajeng bersembunyi ketika mendengar suara langkah mendekat, Om Darma merasa aneh karena tidak ada seorangpun, tapi ada nampan jatuh, Om Darma hendak mengambil nampak yang jatuh, tapi HP-nya berdering, kembali Ajeng mendengar kalau Om Darma akan mempertahankan hubungan Yudha dengan Ajeng, ada rasa kegembiraan di hati Ajeng.
Yudha sama sekali tidak percaya mendapat kabar dari Ajeng kalau Papanya menyetujui hubungan mereka, Ajeng tentu tidak mungkin berkata jujur tentang Mamanya/Tante Natasya yang menghendaki mereka putus, akhirnya Ajeng berhasil meyakinkan Yudha, kalau Om Darma, itu sangat mencintai Yudha dan merestui hubungan mereka, saking gembiranya Yudha mengangkat Ajeng.
































































Om Darma keheranan dengan kelakuan Yudha, pulang langsung memuji-muji, menyatakan rasa cintanya, dan juga pakai cium pipi segala, sungguh ini membuat Om Darma jadi senyum-senyum sendiri, melihat tingkah laku Yudha yang begitu gembira.






























Tara benar-benar mengerjai Rangga, kaos basket Rangga jadi kekecilan gantung gitu, hal ini membuat Fathir, Aldo, dan Nakula tertawa melihatnya, begitu juga minuman jadi asin, tapi begitu didekati Fathir, Aldo, dan Nakula, Rangga berlagak mesra, dan Rangga taruhan akan mendapatkan ticket Harry Potter, kalau dapat Rangga akan dapat ciuman dari Tara, tapi kalau tidak dapat akan membebaskan Tara dari perjanjian pacar bohongan. 
















































Sementara itu Angel punya ide karena Daddy mereka pulangnya malam sampai jam 12 an malam, itu artinya sebelum jam itu mereka bisa pulang dulu, Vitha tadinya keberatan karena tidak pernah melanggar larangan orang tuanya, tapi akhirnya setelah dibujuk akhirnya setuju, semuanya bergembira.






























Aldo merasa sebel sama Bella, karena Bella tentu sengaja dekat sama nakula untuk membuat Aldo cemburu, tapi ternyata Aldo malah dapat tamparan dari seorang cewek yang sengaja untuk manas-manasin Bella, yang langsung pergi saja sama Nakula untuk makan. Semuanya sudah bersiap-siap berdandan Harry Potter, tapi rupanya Karina punya persoalan sama jerawat, ini buat heboh, sedangkan Angel punya masalah harus telpon Mike sedangkan pulsanya tidak ada, terpaksa pakai Hp Vitha, Angel berbohong sama Vitha pura-pura cari obat jerawat, tidak sengaja menjatuhkan HP Vitha, Vitha sedikit curiga.






























Yudha yang hendak pergi, jadi kecewa karena dilarang sama Papanya, terlebih ketika mendapat telpon dari Fathir, dilarang sama orang tuanya, itu cemen banget dan ditertawakan, Yudha tidak ingin ditertawakan, karena Om Darma tunggu di depan pintu, maka Yudha kabur lewat jendela. Tara kaget karena Rangga berhasil mendapatkan Ticket Harry Potter, dan mau alasan tidak punya baju untuk pergi, Rangga langsung sudah menyiapkan baju untuk Tara.





































Berjalan di atas red carpet Ajeng dan Yudha berperan sebagai Harry Potter dan Hermione, Ajeng gembira sekali ketika ada camera TV, selanjutnya Fathir dan Vitha, Nakula dan Bella, Karina dan Aldo yang begitu BT, kemudian Angel dan Marco yang gembira karena punya kesempatan bergandengan dengan Angel, setelah itu heboh karena Rangga dan Tara datang, Tara kaget juga ternyata memang benar Rangga nge-top, saat hendak berjalan Tara hampir jatuh dan ditangkap Rangga, saat itu Rangga melihat Tara sangat manis. Di dalam marco jadi sangat BT, sebab Mike datang juga, sehingga Angel akan bersama Mike. 






























Di dalam saat nonton semua sangat mesra, Yudha mencium Ajeng yang jadi malu kegirangan gitu, sampai menutup kepalanya dengan 'hood' kerudung jubahnya, aldo dan Marco benar-benar BT, sedangkan Tara sebel banget sama Rangga karena disuruh beli makanan dan minuman terus sampai tidak bisa nonton Harry Potter, karena saat kembali sudah selesai.






























Di toilet mereka saling bicara tentang kemesraan, sampai datang Julia Pastel dengan adiknya, setelah mereka dikejutkan dengan datangnya perampok, Yudha dan yang lainnya tidak sabar menunggu, Yudha memutuskan menyusul ke toilet, hanya di depan pintu ada tulisan lagi ada shooting, Yudha kesal, ia nelpon Ajeng, Ajeng yang hendak mengangkap Hp direbut perampok, mereka saling rebutan, Vitha yang hendak nelpon pulsa habis, angel jadi merasa bersalah, sampai Hp Ajeng jatuh, Ajeng sangat marah, mereka langsung memukuli para perampok sampai ke luar toilet, Yudha dan lainnya terkejut, akhirnya para perampok ditangkap sama keamanan, banyak wartawan di situ, Julia Pastel mengucapkan terima kasih, dan mereka foto-foto bareng.






























Ajeng kesal karena berpikir Hp nya rusak, tapi setelah diikat dengan karet, HPnya nyala lagi, Rangga datang memuji Ajeng, tentu akan lebih nge-top daripada Julia Pastel, Ajeng heran karena Tara tidak ada, juga kuatir kalau Tante Natasya tidak ngijinkan Rangga berhubungan dengan Tara, Rangga mengatakan tenang saja, karena Mamanya tidak seperti itu, juga berharap Ajeng terus berhubungan dengan Yudha, kalau tidak tentu Rangga tidak mau bersahabat dengan Ajeng. Setelah Ajeng pergi, Rangga cemas juga karena tidak bisa melupakan Ajeng, saat itu Tara mendengar gumaman Rangga, Tara merasa kasihan sama Rangga.





































Saat pada ngumpul bareng, Tara langsung saja mencium pipi Rangga, ini membuat semua sahabatnya mengejek Rangga, Rangga langsung menarik Tara, Rangga yang marah tidak bisa bekomentar apa-apa, sebab Tara mencium sesuai dengan taruhannya, Rangga bilang itu hanya main-main, ini membuat Tara marah, sebab baru pertama kali ini Tara mencium cowok, Rangga senang juga dan mengcak-acak rambut Tara, Tara jadi kesal juga memukuli dada Rangga.
















































Malamnya Vitha dan Angel berhasil mengelabui Daddynya, dengan pura-pura tidur, tapi paginya Angel dan Vitha terkejut ketika melihat Daddy mereka sedang membaca koran, di mana di belakang ada foto mereka dengan judul insiden Perampokan Diacara Premiere film, Om Sukmo hendak membalik halaman korn yang hendak dibacanya, Angel dan Vitha sangat tegang.... bersambung... 

0 Saran dan Kritik:

Posting Komentar