Episode 154 - Ajeng Bintang Selena Gomez


Nakula sama Aldo bertengkar karena merasa paling berhak untuk nge-date sama Bella, ketika mereka lagi bertengkar itu, datang Bella dan Karina, yang membawa mie instan, Karina dan Bella menyuruh Aldo dan Nakula untuk makan mie instan, sementara Karina dan Bella hendak mencari undian 20 juta, Aldo dan Nakula jadi kenyang makan mie instan, dan gelas terakhir, ternyata benar ada kuponnya.
Yudha gembira karena suaranya sudah kembali normal lagi, saat itu terdengar lemparan di jendela, Yudha langsung tahu kalau yang melempar itu Ajeng, tapi begitu dilihat tidak ada siapa-siapa, tahu-tahu Yudha kena lempar, Ajeng jadi cengar-cengir karena pikirnya Yudha belum nongol.




Yudha bertemu dengan Ajeng, dan Ajeng mengeluarkan syal khusu dibuat untuk Yudha supaya leher Yudha aman dari angin dan bisa menjaga suaranya, juga membawakan sari jeruk supaya suara Yudha tetap bagus, Yudha gembira mendapat perhatian dari Ajeng, dan ketika Ajeng pergi, biarpun selalu bilang Ajeng jelek, tapi di mata Yudha, Ajeng itu sempurna sekali, tidak ada yang cacat.

Bella minta Aldo dan Nakula untuk suit karena mereka bertengkar lagi gara-gara merasa berhal untuk menyimpan kupon undian, akhirnya seperti biasa Nakula selalu kalah dalam suit, Aldo gembira sekali, Nakula kesal lalu menarik Bella pergi, diikuti Karina, Aldo sangat gembira mencium kupon undian, lalu memasukkan kantong celana belakang, tapi Aldo tidak sadar kupon itu tidak masuk ke dalam kantong, sehingga kupon tersebut jatuh.

Kepala sekolah menugaskan Yudha mewakili lomba musik tingkat nasional, ini tidak membuat Yudha senang, begitu juga Marco, karena suara Yudha baru saja pulih, dan takut di saat rekaman suara Yudha tidak maximal, di kantin Yudha bingung, begitu juga Marco, saat itulah mereka melihat Ajeng, Vitha, Angel, dan Karina dengn penuh kegembiraan sedang dance dan bernyanyi, kedua bersamaan timbul ide, Ajeng kaget ketika tahu di bawa ke hadapan Kepala Sekolah untuk mewakili sekolah dalam lomba musik tingkat nasional, tapi seluruh sahabat Ajeng mendukung, dan yakin Ajeng akan menang.

Angel kaget langsung saja melayangkan tinjunya ke wajah Mike, begitu tahu yang menepuk bahunya itu MIke Angel beberapa kali minta maaf, Angel menceritakan kalau sedih melihat Vitha sama Fathir putus, Mike berjanji akan membantu, saat itu  Mike melihat Vitha, terus dipanggil, Mike minta sama Vitha untuk membantunya karena di sekolah Mike lagi ada acara, dan berjanji untuk bertemu jam 3 sore, Vitha menyanggupinya, setelah Vitha pergi Angel sangat berterima kasih sekali sama Mike. Sementara itu di kantin, semua masih bingung masalah koreografi, dan Aldo serta Nakula yang datang mengatakan bu. Amanda tidak bisa melatih karena lagi sakit muntahber, tapi Aldo dan Nakula sudah menyiapkan segala, tapi begitu lagu diputus, terdengar lagu keong racun, Aldo dan Nakula joget-joget tidak karuan, tentu saja ini membuat semuanya berteriak..."dasarrr cumiii... oon...."

Mike sedang memilih 1 pemain inti serta wakil tim basket SMA Kartini, ujian itu untuk Fathir sama Vino, kedua sudah berhadapan seperti ayah jago yang siap di adu, saat itu datang Vitha, Fathir kaget, dan Vino dengan yakinnya mengatakan Vitha datang tentu untuk mendukungnya, Fathir merasa geram dengan ini, Fathir nampak grogi berhadapan dengan Vino karena ada Vitha di situ, Mike berharap Fathir menunjukan kehebatannya, mereka saling memasukan bola ke jaring, dan di saat Fathir masukan bola Vitha berteriak-teriak gembira, Fathir sudah senang, tapi Vitha terus merubah mendukung Vino, Fathir jadi kesal lagi. Vitha terlihat jadi salah tingkah.

Di kantin Rangga menasehati Ajeng supaya kalau nyanyi tidak menggunakan suara leher atau perut, harus pakai suara diafragma, Ajeng ingin tahu bagaimana contohnya, Rangga bilang Yudha yang tahu bagaimana caranya, tapi Yudha bilang Rangga yang lebih tahu hal ini, mereka tiba-tiba terkejut ketika mendengar Bella teriak-teriak gembira, begitu juga ketika Karina, Aldo, dan Nakula datang mereka tambah gembira, Ajeng, Yudha, dan Rangga bingung melihat tingkah mereka, tapi ketika Aldo mencari kupon tersebut ternyata tidak ada, lalu ada ingat jangan-jangan di kantong celananya yang kemarin, Aldo langsung disuruh mencarinya.

Aldo bingung karena kupon undian itu hilang, Aldo sudah ketakutan tentu akan mendapat hajaran dari teman-temannya, benar- saja, Aldo kena jeweran dari Bella  dan Karina, Aldo minta bantuan Nakula, tapi Nakula bilang itu salah Aldo, coba disuruh simpan Nakula tentu lebih aman, tapi begitu Aldo lepas dari jeweran Bella dan Karina, Nakula punya ide mencari di tempat sampah, sampai mengejar mobil sampah segal dengan bajaj, sementara itu Vitha chatting lagi, Vitha tidak menyadari kalau itu adalah Fathir, begitu juga sebaliknya, karena BBnya lowbatt jai tidak bisa membalas chatting, Vitha melihat Fathir ingin pinjam laptop yang digunakan Fathir, saat itu Fathir menutup laptop, kaget melihat Vitha, dan saat itu Vino datang mengajak Vitha pulang, Fathir jadi kesal, Vitha juga terpaksa ditarik Vino. Nakula sadar ketika ditunjukan kupon itu ketemu, mereka bergembira.

Ajeng dihibur sama Yudha untuk tampil bagus, karena seluruh sahabat juga mendukungnya, Ajeng bersemangat untuk tampil bagus dan tidak mengecewakan Yudha dan sahabat-sahabatnya, Ajeng tampil sangat memikat dengan lagu dari Selena gomez - Round and Round - dan saat pengumuman Rahayu Ajeng menjadi juara lomba musik tingkat nasional, semuanya bergembira, Ajeng juga gembira, Yudha menghadiahi ajeng dengan sebuah ciuman di pipi yang membuat Ajeng gembira, tapi malu.

Yudha yang ingin memberikan hadiah khusus untuk Ajeng, tapi sebelum hadiah itu disebutkan terdengar teriakan dari Karina, semua jadi kaget, karena Bella pingsan, dari Nakula semuanya baru tahu kalau Bella pingsan kalau hadiah 20 juta dalam bentuk mie instan, sekali lagi memberikan ide cemerlang, supaya Karina dan Bela menyumbangkan mie instan itu untuk orang yang membutuhkan, sudah mendapat pahal juga tentu berguna untuk orang lain. Di sekolah Yudha sudah menyapkan hadian untuk Ajeng, tapi langkah terhenti ketika mendengar anak membicarakan tentang Ajeng yang akan lebih nge-top dan saingan berat Yudha, Yudha sudah marah saja kalau Marco yang upload di youtube, tapi ternyata Kepal Sekolah yang bangga dengan Ajeng.... Yudha jadi terlihat kesal kalau Ajeng menyainginya.... bersambung....

0 Saran dan Kritik:

Posting Komentar