Eps 147 - Ajeng Cemberut tidak Jadi Nge-Date




Yudha yang mengaku sebagai pelaku yang membuat Bayu cedera berat, dibantah oleh Ajeng karena ajenglah pelakunya, tapi kemudian semuanya mengaku sebagai pelaku yang membuat Bayu tidak sadarkan diri, Kepala Sekolah jadi marah karena semuanya ribut mengaku bersalah, tapi Yudha bilang mereka tidak main-main, karena itu mereka bertanggung jawab atas semua kejadian, begitu juga dengan Ajeng, sebelum keputusan Kepala Sekolah menerima telpon, akhirnya karena Bayu sudah sadar dan menceritakan semuanya, akhirnya mereka tidak jadi dikeluarkan dari sekolah.
Ajeng dan Fathir sangat berterima kasih karena dukungan dari seluruh teman-temannya, Marco bilang kalau tidak ada ajeng dan Fathir di sekolah tentu tidak akan enak, akhirnya semuanya bergembira, itulah arti sahabat yang saling melengkapi dan mendukung apapun masalahnya.















Vino datang menagih janji sama Vitha yang mau traktir makan, Vitha tadinya tidak mau karena tentu Fathir akan cemburu dan marah, Vitha mengusulkan memberi hadiah saja, tapi Vino tidak mau, akhirnya Vitha mau diajak ke cafe, di dalam cafe Vitha mau pergi karena Vino menghina Fathir, sementara itu Angel telpon Mike tapi tidak diangkat-angkat, Angel curiga mungkin saja lagi sama Vitha, langsung telpon Vitha, dan Vitha gugup juga apalagi Vino tanya dari siapa, Vitha langsung nyuruh Vino diam, Angel semakin tambah curiga, karen hanya nanya masalah baju, Vitha kesal lalu mematikan Hp, Angel semakin uringan-uringan, dan yakin MIke lagi sama Vitha, apalagi mengingat perkataan Mike yang pertama suka sama Vitha, Angel benar-benar kesal sama Mike.

Ajeng bawa sarapan pagi untuk Yudha karena telah membantunya, Yudha senang sekali, langsung saja makan, Yudha memuji masakan Ajeng, tapi Yudha takut gendut, nanti Ajeng tidak suka lagi, tapi Ajeng bilang mau gendut, botak ajeng tetap sayang sama Yudha, Yudha jadi ingin tahu apa yang diinginkan Ajeng, tapi Ajeng balik tanya Yudha mau apa saja pasti dikabulkan, Yudha langsung menunjukan poster tentang nge-dat dengan artis Poppy Bunga, Ajeng bilang tidak mau, tapi Yudha ngerayu karena nge-fans banget, akhirnya Ajeng setuju, tapi ketika ditunjukan ke Fathir, Marco, Aldo, dan Marco semuanya juga mau ikutan nge-date sama Poppy Bunga, Ajeng setuju tapi harus jujur, semua sepakat jujur dengan jual kue.

Mike yang menunggu jadi bingung karena Angel tidak angkat telponnya, ketika melihat Angel, Mike langsung memeluk Angel dari belakang tapi sambutan Angel kesal, Mike yang memang tidur seharian sampai pagi dan tidak pergi sama Vitha seperti yang dituduhkan Angel, langsung membawa ke hadapan Vitha, dan dari Vitha memang idak pergi sama Mike, Vitha yang tidak mau ditanya macam-macam langsung saja kabur, dan Mike karena Angel masih ngambek hendak pergi tapi ditahan sama Angel, Angel minta maaf, Mike senang kok karena itu tanda cinta, tapi terlihat wajah Angel masih BT.




Aldo dan Nakula minta bantuan Bella untuk buat kue, Karina yang ada di situ siap membantu, akhirnya Aldo dan Nakula main suit dulu siapa yang memang akan sama Bella, yang kalah sama Karina, dan Nakula ternyata kalah, Aldo langsun pergi sama Bella dengan gembira, Nakula sedih dapat Karina. Sedangkan Rangga yang mau minta bantuan Tara, harus kesal karena Tara sudah janjian akan bantu Marco, tapi Marco merasa tidak enak, tapi Tara bilang Rangga rela kok, akhirnya Marco gembira dibantuin Tara, sedangkan Rangga nampak sangat kesal.



Acara pembuatan dimulai, mereka semua dibantu membuat kue, adegan romantis Ajeng-Yudha, Fathir-Vitha, Angel-Mike, Aldo-Nakula, Marco-Tara, tapi adegan paling rusuh tentu saja Karina-Nakula, mulai kue tidak jadi, gosong, dan lainnya, ribet sekali.










Acara jualan pun dimulai mereka berlomba untuk menarik pembeli, di tempat Aldo dan Bella ramai yang beli, Nakula dan Karina buat ulah, menulis di tenda Aldo dan Bela... mengganggu pencernaan, semuanya jadi kabur, Aldo tahu siapa yang buat ulah, langsung saja Aldo mengejar Nakula, mereka bertengkar, begitu juga karena tahu kelemahan Angel sengaja menggunakan cewek membuat Angel cemburu, sehingga semua pembeli jadi pergi, tapi Angel tahu siapa yang membuat ulah, Vitha-Fathir kabur, dan Rangga tadinya diminta bantuan untuk menarik pembeli malah membuat ulah di tenda Marco-Tara dengan ngambil kue tapi tidak mau bayar, semuanya mengadu sama Yudha-Ajeng, akhirnya Ajeng punya ide cemerlang, mereka dance nyanyi untuk mengundang pembeli, semuanya banyak yang datang membeli, Rangga yang melihat ini semakin cemburu.

Tenda Ajeng dan Yudha tidak ada yang beli, Ajeng langsung timbul ide melelang kue-kue Ajeng, yang menang akan merasakan masakan Ajeng, dengan pengeras suara Ajeng melelang kue-kuenya, banyak yang datang, Aldo-Belam Nakula-Karina, Fathir-Vitha juga melihat aksi Ajeng, Yudha tapi tidak setuju, tapi Ajeng bilang ini kalau mau kue-kuenya habis, Yudha yang hendak pinjam uang semua temannya sudah tidak punya, dan saat itu bu, Amanda datang, Yudha minta tolong sama bu. Amenda untuk ikutan lelang karena Yudha takut pemenangnya cowok, bu. Amenda jadi mengerti, tapi saat menawar, pak Dani datang juga ikut menawar, yang memang pak Dani dengan 500 ribu, bu Amanda kesal, tapi pak Dani langsung ambil pengeras suara supaya bu. Amanda kembali, semuanya jadi senang melihat bu. Amanda bersedia menemani pak Dani makan masakan Ajeng.

Dalam pengambilan undian, pemenangnya Yudistira, tapi karena tidak bisa diambil undian lagi, Yudha sudah putus asa dan hendak pergi, tapi saat undian kedua dibacakan Yudha pemenangnya, Yudha dan Ajeng gembira, Ajeng gembira karena bisa bareng ngedate sama Poppy Bunga, tapi Yudha bilang hanya Yudha yang nge-date, Ajeng tidak ikut, Yudha gembira sekali menang, semua temannya juga gembira, hanya Ajeng yang jadi cemberut, Ajeng baru sadar kalau yang akan nge-date itu hanya Yudha... Ajeng jadi cemberut.... bersambung...

0 Saran dan Kritik:

Posting Komentar