Eps 138 - Perseteruan Dihantui Trauma




Tara merasa kasihan dengan Rangga yang sangat terpojok dengan pertanyaan-pertanyaan Ajeng dan Karina, Tara tadinya mau langsung pergi karena bukan urusannya, tapi akhirnya Tara datang lagi mengambil kertas perjanjian, langsung Tara berbohong mengatakan itu tugas sekolah tentang drama pacar bohongan, Karina yang tadi senang, akhirnya kecewa lagi, Ajeng gembira mendengar Rangga sama Tara benar-benar pacaran. 
Rangga juga mengucapkan terima kasih sama Tara karena telah menolongnya, juga minta sama Tara untuk ikutan ke pantai, tadinya Tara tadinya tidak mau, tapi akhirnya setuju ikut, Rangga berjanji akan membuat Tara bahagia dan bergembira.




























Saat semua akan berangkat pergi ke Anyer, Vino dan Kalisa mengintip, mereka senang, dan ini saatnya pembalasan untuk Angel dan Mike, Kalisa juga senang dengan keadaan ini.














Mereka tiba di pantai semuanya gembira, saat cewek-cewek pada digendong sama pacarnya, Bella jadi sebel karena tidak ada yang mau gendong, Nakula terus tersadar, langsung datang untuk gendong Bella, tapi beberapa kali mencoba jatuh terus, sedangkan yang lain pada tertawa melihat kelucuan Nakula jatuh mau gendong Bella.














Saat pemilian Villa, suasana mulai ribut, anak laki-laki harus tidur di luar, sedangkan ada villa yang luar biasa besar dan lebih bagus lagi, Yudha, Fathir, Rangga, Nakula, Aldo sudah bermimpi untuk menempati villa tersebut, semuanya bermimpi dilayani oleh cewek-cewek mereka, tapi mimpi mereka jadi buyar, ketika jeweran di kuping, dan pemberitahuan dari Manejer villa, villa besar itu untuk anak-anak cewek, ini membuat mereka gembira, di villa yang besar semua kagum, sedangkan anak cowok ngomel karena ngakatin barang-barang, dan dari petugas villa mereka dapat gratis main apa saja, Yudha langsung merasa sakit.













Saat main jetski Yudha merasa sakit jadi tidak main jetski, semuanya bergembira main jet ski, dan semuanya tiba-tiba terkejut karena ada seorang cowok yang dekat-dekat sama Ajeng, Yudha sudah merasa cemburu, Karina terpesona dengan cowok tersebut ketika cowok itu mendekati, tapi ternyata bukan mendekati Karina, tapi mendekati Ajeng dan langsung memeluk Ajeng, Yudha terkejut, semuanya juga terkejut.














Ternyata cowok yang memeluk Ajeng itu teman Ajeng waktu SMP, namanya Bagas, langsung saja Yudha sudah merasa cemburu, Ajeng senang sekali bertemu dengan Bagas, Yudha langsung memaksakan diri untuk main jet ski, semuanya bergembira main jet ski, Yudha nampak ketakutan main jet ski, memeluk Ajeng kuat-kuat.














Yudha nampak lebih pucat, Bagas bilang mungkin Yudha mabuk laut, langsung saja Yudha berkata ketus tidak mungkin mabuk laut, tiba-tiba mereka tersadar Angel dan MIke tidak berada di tempat langsung saja Bagas mengusulkan untuk mencarinya, yang lain juga mencari begitu juga Ajeng, Yudha minta Aldo dan Nakula untuk menjaga Ajeng, Yudha nampak kesal sekali.














Mike dan Angel berada di tengah lautan, mesin jet ski mati kemungkinan habis bensin, ternyata semua itu karena perbuatan Vino dan Karina yang memang sengaja menyabotase bensin jet ski, tapi akhirnya Bagas dan Ajeng berhasil menemukan Mike dan Angel, dan Vino sangat geram karena ternyata Mike dan Angel berhasil diselamatkan, dan marah sama Bagas yang telah menyelamatkan Mike dan Angel.














Malamnya Yudha dan Ajeng terkejut juga ketika mengetahui dari manejer villa, bila semua hotel dan villa yang mereka tempati, milik orang tuanya Bagas, Bagas datang bergabung, Yudha langsung saja melarang Ajeng senyum-senyum sama Bagas, Ajeng langsung menuduh Yudha cemburu, Ajeng senang sekali melihat Yudha cemburu, Yudha langsung mengangkat Ajeng.














Fathir mengajak Vitha bersepeda, kalau Vitha tidak mau Fathir akan berduaan saja dengan Aldo, Vitha jadi geli, karena itu sama saja jeruk makan jeruk, kata Vitha, dan malam ini semua menikmati makan jagung bakar, suasana mulai gembira lagi ketika Bagas datang untuk mengajak semuanya gabung party di kolam renang, Vitha, Ajeng, Karina, Tara, dan Bella langsung saja gembira, mereka langsung ingin dandan dulu, Yudha benar-benar dibakar cemburu, Bagas nampak tersenyum melihat Yudha.














Dalam party kolam renang Bella jadi bahan tertawaan, karena tubuhnya yang gendut itu, Karina sudah marah, tapi Bella menyabarkan Karina, tapi di kamar mandi Bella bersedih karena jadi bahan tertawaan terus, karena jelek dan gendut. 














saat Bagas sendirian karina coba mendekati Bagas, tapi bagas langsung saja menghindar, Karina yang pura-pura sakit, Bagas menolong tapi langsung memanggil Aldo untuk menolong Karina, begitu Aldo menolong Karina, Bagas langsung kabur, Karina jadi marah sama Aldo, Aldo jadi bingung sendiri. Sedangkan dari Manejer Villa Mike terkejut, ternyata jet ski itu disabotase, Mike minta supaya hal ini dirahasiakan dengan yang lain.














Paginya Yudha gelisah karena tidak melihat Ajeng, dan terkejut melihat Ajeng berduaan sama Bagas, naik perahu bersama ke tengah lautan, Rangga yang datang semakin membuat Yudha bertambah cemburu, Rangga langsung menajak Yudha untuk memata-matai Ajeng dan Bagas, saat itu Tara melihat Rangga bersama Yudha di atas pohon, Tara jadi kesal karena Rangga tentu berbuat begitu bukan untuk membela adiknya, tapi tentu juga cemburu karena Ajeng sama cowok lain, Tara jadi bingung dengan perasaannya sendiri.














Yudha mencegat Bagas yang hendak memberi Ajeng bunga, Yudha yang mengatakan tidak suka Bagas dekat-dekat dengan ceweknya, justru ditantang sama Bagas, karena Yudha baru pacar bukan suaminya, Yudha ingin bersaing secara fair, bagas menyetujui, dan menantang Yudha untuk lomba renang di laut, Yudha tiba-tiba tersentak kaget dengan tantangan bagas.


Di tepi lautan Yudha berpikir sendiri, tantangan Bagas membuat Yudha ketakutan, ternyata Yudha punya trauma, saat kecil hampir tenggelam di lautan, tapi Yudha mengeraskan tekatnya, semua demi Ajeng, perlahan Yudha berjalan ke air laut, sementara ada papan larangan berenang, Yudha terus memberanikan diri..... bersambung.....

0 Saran dan Kritik:

Posting Komentar