Eps 127 - Ajeng "Hati Kecil Gue Sakit, Yudha...!"

Ajeng tidak sanggup lagi melihat Yudha, mencoba menghindar, Vitha kesal karena Fathir menyerahkan penghargaan untuk Angel yang telah bekerja keras dalam Gala Dinner Amal, Vitha tidak kesal sekali, ia pergi dari depan panggung, Vino melihat ini tersenyum.
Ajeng kembali melihat Yudha, tapi ketika hendak mendekati Yudha, Tante Natasya datang berdiri di belakang Yudha, Ajeng jadi ragu mendekati Yudha, di telinga Ajeng terngiang-ngiangkan pertanyaan Tante Natasya, Yudha terkejut melihat kedatangannya Mamanya, Tante Natasya terus mmandangi Ajeng, akhirnya dengan berat hati Ajeng mengangguk, Tante Natasya tersenyum, lalu memeluk Yudha yang menjadi terkejut dapat pelukan yang selama ini dirindukan dari Mamanya, tapi kemudian kaget karena melihat Ajeng berjalan pergi.
Yudha kaget ketika Ajeng ngobrol sama Rangga, dan lebih kaget lagi ketika melihat Ajeng dan Rangga dance, begitu juga dengan Angel, Vitha, Fathir, Marco, Karina, Aldo, dan Nakula mereka keheranan melihat Ajeng dance sama Rangga, Yudha sudah dibakar cemburu, tapi ketika hendak mendekati mereka, Tante Natasya selalu menghambat Yudha untuk mendekati Ajeng dan Rangga, sampai akhirnya Yudha diajak dance, Yudha sudah tidak tahan lagi melihat Rangga dan Ajeng dance, Yudha langsun mendekati, tapi yang terjadi Rangga mengambil tangan Ajeng dan Yudha disatukan, Rangga lalu pergi, Ajeng langsung mengejar Rangga. Yudha sudah hendak mendekati Rangga dan Ajeng, tapi langkah mereka ditahan oleh Marco, Aldo, dan Nakula, Ajeng melakukan itu hanya untuk menahan Rangga supaya tidak pergi.
Ajeng minta Rangga dan Yudha bisa berdamai, karena Yudha hanya korban, dan Yudha tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari Mamanya, Rangga tersadar bila semua ini karena Mamanya memang lebih sayang sama dia daripada sama Yudha, Tante Natasya melihat ini, dan memang Tante Natasya akan berbuat apa saja untuk membahagiakan Rangga. 
Fathir yang hendak menyalami Tante Jessica, harus kecewa karena Tante Jessica tidak menanggapinya, Fathir merasa sampai kapanpun Tante Jessica tidak akan suka dengannya, sementara Vino yang datang disambut hangat oleh Tante Jessica, dan ketika Vitha datang, Tante Jessica langsung saja menjodohkan Vino sama Vitha, tentu hal ini membuat Vitha dan Vino terkejut, langsung menolak dan mengatakan sudah punya pacar, mereka saling memuji pacarnya, ini membuat Tante Jessica keheranan.
Marco yang seperti biasa dengan camera photonya sedang motret-motret, Angel menegur Marco, memeluk, tentu ini membuat Marco senang, Angel juga minta maaf karena menjauhi mereka, setelah itu datang Karina, Aldo, dan Nakula, mereka gembira karena telah berahabat lagi, mereka saling berpelukan dengan penuh gembira, Ajeng yang melihat ini juga ikut gembira, setelah itu Yudha datang minta maaf karena tidak bisa mengantar Ajeng pulang, Ajeng juga terlihat gembira karena Yudha akan mengantar Tante Natasya, sedangkan Ajeng akan bersama dengan Angel, saat itu Angel lewat yang langsung ditarik oleh Ajeng, dan Angel yang tidak mengerti apa-apa bingung, tapi pegangan tangan Ajeng memberi kode untuk meng-iya-kan apa yang dikatakan Ajeng. Yudha akhirnya pulang duluan.
Angel sedikit curiga ketika mengantar Ajeng pulang, biarpun di desak Ajeng tidak menceritakan hal yang sebenarnya, Ajeng berdalih, semua demi Yudha supaya bisa lebh dekat lagi sama Mamanya, karena selama ini itu yang sangat dirindukan Yudha, dan perhatian Yudha sudah terlalu dominan kepada Ajeng, akhirnya Angel mau percaya dengan apa yang dikatakan Ajeng. Sementara itu Vitha ingin Fathir minta maaf karena telah menyakiti hatinya, tapi Fathir tidak mau, karena apa yang dilakukan Fathir, demi rasa sayangnya sama Vitha, Fathir terus pergi, Vitha sedikit kesal dengan hal ini, tapi bagi Yudha malam yang membahagiakan, karena mengantar Mamanya pulang, dan Mamanya yang akan terus menyayanginya, itu seperti sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.
Di sekolah Yudha kelihatan lebih dekat sama cewek-cewek lainnya, Ajeng muncul dan melambaikan tangan, Yudha sudah senang saja, tapi ternyata Ajeng menyapa Rangga yang baru datang, Yudha langsung saja jadi cemburu, karena Rangga yang telah membuat Ajeng begitu gembira, dan tidak memperdulikannya, tapi ketika hendak mendekati Rangga, langkah kakinya ditahan oleh Aldo dan Nakula, mereka protes sebab Boss Kodok seperti cowok jomblo saja, dan itu membuat peluang mereka mendekati cewek-cewek jadi tidak ada, dan bila itu terus dilakukan, Aldo dan Nakula sepakat tidak akan berteman lagi, Yudha jadi bingung menghadapi semua itu..."ternyata orang yang mau putus cinta itu lebih ribet ya.. dari pada orang yang mau jatuh cinta..." 
Sementara di sudut sekolah lainnya Fathir marah sama Vitha karena mengabaikan Rapat OSIS yang sangat penting, Vitha yang mencoba menjelaskan, tidak bisa diterima Fathir, Angel yang mendengar ini jadi bertanya-tanya..."sebenarnya anaknya Mama Jessica itu gue atau Vitha sih.... " Tante Jessica yang mendengar Vitha telpon sama Fathir jadi marah juga, hanya pacar saja sudah banyak ngatur, tapi Vitha masih membela Fathir, dan karena ingin cepat-cepat kesekolah, Tante Jessica tahu jalannya. 
Di sekolah semuanya lagi bingung tentang lagu apa yang akan menjadi andalan dalam album perdana PPK Band, saat itu Aldo melihat Rangga yang langsung saja dipanggil Aldo, dan Aldo minta tolong sama Rangga untuk membuatkan lagu, tapi Yudha marah dan tidak mau dibantu oleh Rangga, bahkan menantang Rangga untuk bersaing siapa diantara mereka yang akan sukses, Rangga menerima tantangan tersebut, teman-teman yang lain sebenarnya tidak setuju dengan cara Yudha.
Di sebuah taman sekolah Rangga sedang membuat lagu, Ajeng datang langsung mengambil buku untuk mencatat lagu, mereka kemudian nyanyi bareng, tanpa mereka sadari seorang dengan gelang misterius mengambil adegan Ajeng dan Rangga nyanyi, di  rumah Vitha kaget karena yang akan mengantar ke sekolah adalah Vino, Vino juga kaget karena Tante Jessica nelpon hanya untuk mengantar Vitha, mereka saling berdebat, Tante Jessica langsung menyerahkan urusan tersebut kepada Vitha dan Vino, akhirnya Vitha pasrah karena harus cepat sampai sekolah, tapi ketika sampai sekolah Vitha kaget karena sekolah sudah kosong, Vitha jadi panik, karena tentu akan dapat omelan dari Fathir.
Ajeng merasa heran karena anak-anak memperhatikannya, saat itu Karina datang dan menunjukkan video Ajeng dan Rangga lagi nyanyi, Ajeng sedikit terkejut melihatnya, sementara Fathir, Marco, Aldo, Nakula juga lagi nonton videonya Rangga sama Ajeng, Marco langsung saja menyalahkan Yudha yang sok nantangi Rangga, Yudha sangat geram melihat video tersebut, hatinya sangat panas, terlebih rasa cemburu yang membakarnya.
Rangga merasa tidak enak dengan beredarnya video mereka, beberapa kali Rangga minta maaf sama Ajeng, tapi Ajeng menenangkan Rangga, karena semua bukan salah Rangga, Ajeng bilang "... ini tentu kelakuannya gosip girl misterius itu.." tapi biarpun begitu Rangga tetap merasa tidak enak, saat itu datang Yudha yang langsung saja mengatakan Rangga sangat licik memanfaatkan Ajeng, Rangga juga marah dibilang licik, sebab apa yang terjadi bukan dia yang melakukan, Ajeng langsung saja membela Rangga, sebab itu semua memang Ajeng yang mau, Yudha kaget, dan karena dianggap punya suara pas-pasan, Ajeng juga marah sama Yudha untuk bisa menghargai orang lain, biarpun dalam hati kecil Ajeng, sangat sedih melakukan ini, tapi semua demi kebahagiaan Yudha dengan Mamanya.... bersambung....

0 Saran dan Kritik:

Posting Komentar