Fathir dapat pesan dari beauty_bee25 isinya ngajak pertemuan, tapi begitu Fathir yang menggunakan nama beast_as menyuruh menyebutkan kata sandy, tidak bis dijawab oleh beauty_bee25, langsung saja Fathir tentu ada yang tidak beres, dan Fathir langsung mengirim email ke beauty_bee25. Vitha datang ke cafe gaul, sangat penasaran sekali karena ingin tahu siapa orang yang telah meng-hack account YMnya, saat itulah Vitha melihat Angel yang sedang mengamati orang dengan binocular, terlebih ketika tanpa sadar Angel menyebut nama beast, langsung saja Vitha marah sama Angel, untuk tidak ikut campur, terlebih hanya saudara tiri, itu membuat Angel sangat sedih sekali, karena untuk Angel ingin melindungi saudaranya, Vitha lalu pergi dengan marah.
Ajeng telpon ke rumah Yudha karena telpon ke HP Yudha mati, dari Bibi Ajeng kaget karena Yudha sudah tidur dan sakit flu, Ajeng semakin merasa bersalah, karena tentu Yudha sakit gara-gara dirinya yang membiarkan Yudha kehujanan nunggu Ajeng pulang pemotretan, sementara itu di cafe gaul Angel menangis dengans edih, Om Fariz datang memberikan tissue, Angel jadi curhat, Om Fariz yang mendengar juga ikut sedih, ingin sekali Om Fariz (papa Angel memeluk Angel) tapi perbuatan Mama Angel terlalu menyakitkan untuk Om Fariz. Di sekolah Yudha beberapa kali batuk-batuk, Ajeng yang melihat ini sangat merasa bersalah, Yudha dalam hatinya senang, karena Yudha ingin Ajeng tidak bersaing dengannya, hanya jadi pacar saja, Ajeng terlihat gembira karena Yudha pakai syal buatannya, Ajeng memeluk Yudha.
Karina, Bella, Aldo, dan Nakula kabur dari sekolah untuk melihat Irfan Bachdim, dengan memanjat tembok mereka berhasil kabur, tapi saat sampai di tempat acara, Karina ternyata salah, karena acara sudah dilasungkan kemarin tanggal 20, semuanya jadi kesal, dan Bella dapat telpon dari Vitha yang emngabarkan ada ulangan dadakan, Karina, Aldo, Bella, dan Nakula jadi panik, begitu sampai di sekolah mereka merasa lega, tapi sungguh sial Pak Guru ada di belakang mereka, dan yang terjadi mereka dapat hukuman dan tiak boleh ikut ulangan, hukuman menyapu lapangan basket dan membersihkan WC. Ajeng, Yudha, Vitha, dan Angel setelah selesai ulangan dadakan melihat Aldo dan Nakula, mereka merasa kasian dan hendak membantu, tapi pak Guru datang melarang mereka membantu, tapi akhirnya karena bujukan dan Karina, Aldo, Nakula, dan Bella kapok bolos sekolah, akhirnya Pak Guru berbaik hati memperbolehkan mereka ikut ulangan susulan.
Ajeng hendak mengundurkan diri, tapi Fathir minta sama Ajeng untuk berpikir baik-baik, karena PPK Band satu-satunya harapan Fathir, kalau tidak tentu tidak bisa sekolah apalagi melanjutkan kuliah, setelah itu Yudha, Aldo, Nakula, dan Marco datang, Ajeng ingin bicara, semuanya sudah tegang, Aldo, Nakula, Marco, terutama Fathir, sedangkan Yudha akan senang kalau Ajeng mengundurkan diri, tapi Yudha kaget karena Ajeng akan membuat PPK Band hebat, sedangkan yang lain bergembira, di kantor Om Fariz Angel yang membawa kue sebagai tanda terima kasih kaget karena Vino sedang ngobrol dengan Om Fariz, Vino sudah kaget melihat Angel, begitu juga Om Fariz, tapi ternyata Om FAriz licin juga langsung saja bilang kalau Vino marah, karena Vino pikir Om Fariz ganggu Angel, Angel marah sama Vino, tapi Om Fariz bilang semua sudah selesai, Vino sudah bisa mengerti, ketika hendak diajak makan kue bareng, Angel menolak, lalu pergi dengan sedikit masih curiga.
Angel masih kesal dengan Vino dan tetap saja tidak percaya sama Vino, itu diungkapkan Angel ketika bersama Mike di taman, Angel duduk diayunan di ayun-ayun sama MIke, Mike malah memuji Vino yang sudah banyak berubah, Angel jadi kesal juga, tapi Mike bilang lebih baik memikirkan Vitha yang sedih karena tidak punya siapa-siapa lagi, sebab sudah tidak ada Fathir, Angel disuruh berbaikkan sama Vitha, minta maaf, dan karena Angel belum mau, Mike mengayun-ayun Angel dengan kuat, Angel jadi ketakutan, akhirnya bersedia menuruti kata MIke, sementara itu di cafe Yudha, Aldo, Nakula, Rangga, Ajeng, Vitha, Bella, dan Karina sedang berkumpul, Aldo mengajak teman-temannya untuk berlibur di Villa kakeknya, semuanya sudah bergembira, tapi ketika Angel datang dan tahu rencana tersebut langsung saja Tim Cheers tidak boleh pergi, karena harus latihan bersama ibu Amanda, Angel tetap bersikera melarang mereka pergi, Aldo dan Nakula tiba-tiba sudah membayangkan banyak gadis di dekat villa, mereka terbayang mandi di kali ditemani gadis-gadis cantik, tapi lamunan mereka buyar dengan jeweran di kuping oleh Karina dan Bella, Ajeng juga mengancam Yudha kalo macam-macam, mau kuburan atau rumah sakit....
Rangga nyetir mobil, semuanya bergembira menuju villa kakeknya Aldo, sedangkan Bella sebel tidak ikut liburan, Ajeng juga langsung bilang setiap satu jam telpon mereka supaya mereka tidak macam-macam, Vitha ngejek, tapi Ajeng kembali ngejek, karena Vitha sekarang joblo, mereka sebel karena harus keringatan latihan cheers, Angel datang dengan gembira, ada kbar buruk dan kbar baik, kabar buruknya pelatih koreografinya tidak jadi datang, dan kabar baiknya bisa liburan, tapi semuanya itu jadi kabar buruk karena cowok-cowok sudah pada pergi, pulang dari situ, Angel minta maaf dan baikan dengan Vitha, mereka saling peluk, Angel dan Vitha bertemu Mike di cafe, mereka punya rencana liburan ngajak Vitha dan juga Fathir, tapi ketika Mike telpon Fathir tidak diangkat, akhir Angel menyarankan SMS saja. Mike lalu SMS Fathir, saat HP Fathir berbunyi SMS, Vino yang mau ganti kostum basket langsung mendekati, membaca SMS Mike, Vino berpikir tentu Mike dan Angel akan mempertemukan Vitha dan Fathir, langsung saja SMS itu dihapus sama Vino.
Mobil Rangga mogok, mereka terpaksa harus jalan kaki, dan kata Aldo dekat hanya tinggal dua belokan, tapi ternyata masih jauh sehingga Yudha, Marco, Nakula, dan Rangga marah-marah sama Aldo karena bilang dua belokan tapi ternyata masih jauh, saat mereka hendak makan, langsung kaget karena Bapak yang punya warung marah-marah sama anak-anak kecil, Yudha CS ngumpet, habis marah-marah kini Bapak yang punya warung marah2 sama Yudha, karena disuruh menyiapkan makanan Bapak penjaga warung jadi marah, warungnya tutup. Yudha CS akhirnya pergi karena diusir pergi.
Mereka baru sampai Villa malam, villa yang menyeramkan karena kata Aldo sering dipakai shooting film horor, mereka pada ketakutan, masuk ke dalam mereka langsung berteriak ketakutan karena kursi goyang bergoyang sendiri, mereka teriak-teriak, tapi akhirnya tahu kursi goyang bergoyang karena ada kucing, Marco pura-pura berani, tapi begitu Rangga mau ke toilet, mereka juga langsung ketakutan ikut pergi juga, mereka tidur bersama dalam satu ranjang, dengkur Aldo, tidur yang tidak tenang dari Nakula, semuanya jadi ribut sendiri.
Vitha kesal hanya akan diajadikan obat nyamuk sementara Angel dan Mike berduaan, tapi Angel bilang Fathir juga ikut, langsung saja Vitha senang, senyum malu-malu, tapi sudah nunggu dua jam Fathir belum juga datang. Mike telpon Fathir yang lagi jalan kaki, Fathir angkat telpon, Mike langsung saja kesal sama Fathir ditunggu belum datang, Fathir bingung, terlebih ketika Mike bilang sudah SMS, Fathir sama sekali tidak terima SMS, tapi belum menjelaskan apa-apa Vitha sudah ambil alih Hp Mike dan marah-marah, Fathir semakin bingung saja, Vitha kesal sekali langsung pergi, Mike juga kesal sama Fathir, Angel ngejar Vitha, sementara itu Fathir semakin bingung saja dan tidak merasa bersalah, Vino datang, Angel sudah kesal sama Vino, tapi Mike malah ngajak Vino, dan Vitha setuju kalao Vino ikut, Vitha akan ikut, Angel dalam hatinya tidak senang, juga tidak perduli asal bisa berduaan sama Mike..
Di Villa Aldo sudah bangun pagi, Aldo bilang kalau pagi tidak seram, pandangan justru sangat indah, tapi kemudian terkejut karena ada anak kecil di depan villa, Aldo sampai kucek-kucek mata tidak percaya, Yudha, Nakula, Rangga, Marco kaget juga harus jadi pengasuh anak kecil, dan ada surat di ranjang anak kecil itu, tulisannya .. " Tolong Rawat bayi ini.... Saya tahu anda bisa mengurusnya lebih baik.... Terima kasih hanya Allah yang mampu membalas kebaikan anda..." begitu ingin mencari siapa ibu dari anak kecil itu... si anak kecil itu nangis... semua jadi sibuk mendiamkan si anak kecil.... bersambung...